hukum.umsida.ac.id – Ketua Progam studi (Prodi) hukum Noor Fatimah M SH MH beri pendapat terkait kebijakan kampus Hybrid e-learning terhadap perkuliahan semester gasal Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) agar mahasiswa progam studi (Prodi) hukum bisa menjalani perkuliahan dengan baik, pada Rabu (29/9).
Dosen yang mengajar mata kuliah (matkul) hukum internasional itu menjelaskan kebijakan Hybrid Learning terkait semester gasal Umsida. “Kalau Prodi sendiri dalam menyikapi kebijakan Universitas terkait Hybrid learning ini adalah melihat dari kondisi Sidoarjo sudah level 1, disisi lain kebijakan ini juga dilihat dari respon para mahasiswa, karena selama pandemi sebagian kurang maksimal sehingga kebanyakan memilih luar jaringan (luring) sehingga Umsida sendiri menyesuaikan hal itu,” ujarnya.
Kebijakan Hybrid Learning sangat efektif untuk mahasiswa Umsida khususnya prodi hukum. “Jika kita berbicara keefektifan, saya rasa sudah efektif karena di Umsida sendiri terutama E-learning sudah maksimal, kita bisa menampilkan video presentasi, power point, tugas, quis, dan juga penataan yang teratur, akan tetapi kembali kepada mahasiswa maupun dosen, jikalau tidak memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin maka bisa dikatakan tidak efektif,” jelasnya.
Selama berjalannya Hybrid learning belum mengalami suatu kendala. “Dalam prodi hukum kita sudah menyiapkan dengan baik terkait kesiapan menjalani Hybrid learning dari mulai dosen pengajar, ruang kelas, jumlah kursi, dan berjalannya perkuliahan saat ini masih belum ada kendala sedikitpun, semoga saja tidak ada kendala dan bisa berdampak lebih bagi mahasiswa prodi hukum,” kata Fatimah saat ditanya Jurnalis Prodi Hukum.
Ia berharap kebijakan Hybrid learning bisa berdampak positif dan bermanfaat bagi mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. “Dengan Hybrid ini kita bisa menjembatani yang awalnya full daring menuju ke normal untuk itu Hybrid learning ibarat jembatan agar kita sudah terbiasa dalam melakukan kebiasaan baru dan kembali semula,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana