Fbhis.umsida.ac.id – Anindyatami Wanda Prabaningrum, yang akrab disapa Anin, kembali mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui prestasinya di bidang olahraga beladiri.
Mahasiswi Program Studi Hukum Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) ini sukses meraih medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025 juara 1 cabor taekwondo 67 senior putri.
Capaian ini bukan yang pertama bagi Anin. Sebelumnya, ia juga telah meraih emas dalam Porprov 2022.
Namun prestasi tahun ini terasa sangat istimewa. “Perasaannya campur aduk, senang, terharu, bangga, dan bahagia. Karena proses menuju titik ini itu nggak mudah,” ungkapnya.

Tak hanya menjuarai Porprov, Anin juga pernah tampil di kompetisi kualifikasi menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
Saat ini tengah bersiap untuk bertanding di ajang PON Remaja yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah pada Oktober 2025.
Konsistensi dan semangat pantang menyerah menjadi fondasi kuat dalam setiap langkahnya di dunia olahraga.
Baca juga: Lagi! Mahasiswa Ikom Jalani Latihan Ekstrem Demi Sabet Kejuaraan Porprov
Persiapan Anin Sejak Awal Tahun: Mental dan Fisik Sama Pentingnya
Dalam wawancara, Anin menjelaskan bahwa persiapan untuk kompetisi telah ia lakukan sejak awal Januari 2025.
Tidak hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga penguatan mental, disiplin pola makan, serta menjaga fokus.
“Yang disiapin dari awal itu mental dan fisik. Gimana bisa tetap latihan meski capek, tetap semangat meski sakit habis sparing, itu tantangannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, perbedaan antara kompetisi yang satu dengan yang lain terletak pada level dan tujuan.
Jika ajang sebelumnya difokuskan sebagai kualifikasi menuju Pomnas, maka Porprov menjadi bagian dari seleksi menuju Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Dua-duanya penting, dan saya siapkan secara maksimal karena keduanya punya tantangan tersendiri,” jelasnya.
Persiapan yang matang pun dibarengi dengan komitmen tinggi untuk memperjuangkan hasil di pencapaian akhir.
Bagi Anin, mengalahkan rasa lelah, menjaga konsistensi latihan, dan terus percaya diri adalah proses yang tak kalah penting dari kemenangan itu sendiri.
Ia menjadikan latihan sebagai bagian dari rutinitas dan pembentukan karakter juara.
Lihat juga: Rektor Umsida Tandatangani MOU dengan Pengadilan Agama Sidoarjo untuk Pengembangan Pendidikan Hukum
Dukungan Keluarga, Umsida, dan Motivasi Tak Terbendung
Dalam perjalanannya, Anin tidak sendirian. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran banyak pihak, terutama dukungan dari orang tua, pelatih, dan lingkungan terdekat.
“Yang paling berperan tentu orang tua. Support mereka luar biasa, selalu doain dan percaya sama saya. Selain itu juga pelatih dan teman-teman yang selalu dukung saya,” kata Anin.
Ia juga mengapresiasi kontribusi Umsida yang terus memberi dukungan terhadap pengembangan prestasi mahasiswanya.
“Dari dulu Umsida selalu support, baik dari sisi material maupun non-material. Prestasi saya ini juga hasil dari kontribusi kampus yang selalu peduli dan memberi ruang,” tambahnya.
Menariknya, Anin tetap mampu menjaga keseimbangan antara perkuliahan dan jadwal latihannya.
“Alhamdulillah kuliah aman terkendali. Semuanya bisa dijalani asal mau usaha dan bagi waktu,” tuturnya.
Ketika ditanya tentang motivasi terbesarnya, Anin menyebut pengalamannya di Porprov 2023 sebagai titik balik.
“Waktu itu saya kalah. Tapi saya percaya kegagalan gak boleh bikin saya berhenti. Saya harus tetap maju, dan tahun ini saya bisa buktikan dengan emas lagi,” tegasnya.
Target selanjutnya bagi Anin adalah meraih hasil terbaik di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Ia berkomitmen untuk terus menjalani latihan rutin tersebut, menjaga pola makan dan pikir, serta terus mengasah kemampuannya.
“Target terdekat ya Pomnas dan PON. Saya akan terus latihan dan kasih yang terbaik. Semoga bisa membanggakan keluarga, kampus, dan daerah,” pungkasnya.
Keberhasilan Anin menjadi bukti bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing dan berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam ajang olahraga tingkat provinsi dan nasional.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan membawa nama baik kampus di berbagai bidang.
Sumber: Anandyatami Wanda Prabaningrum
Penutup: Indah Nurul Ainiyah