Hukum.umsida.ac.id – Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru-baru ini menyelenggarakan Kelas Pasar Modal bertema “Manajerial Keuangan melalui Investasi di Bursa Efek bagi Generasi Muda.” Kegiatan ini menjadi pengganti sesi perkuliahan mata kuliah Hukum Investasi bagi mahasiswa semester 5 Program Studi Hukum Umsida. Acara ini juga merupakan upaya Umsida untuk meningkatkan literasi keuangan generasi muda sekaligus mengedukasi pentingnya investasi yang cerdas dan bertanggung jawab.
Pasar Modal sebagai Pilar Ekosistem Investasi
Acara ini menghadirkan Fitria Apriliawati SE, staff Galeri Investasi Umsida, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Fitria menjelaskan peran pasar modal sebagai salah satu elemen utama dalam ekosistem investasi. Ia menekankan bahwa pasar modal menyediakan berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, yang menawarkan potensi keuntungan berupa likuiditas, dividen, dan capital gain. Namun, ia juga mengingatkan bahwa risiko, seperti fluktuasi harga dan potensi kerugian modal, selalu melekat pada investasi.
“Untuk meminimalkan risiko, investor pemula perlu memahami prinsip dasar investasi, seperti menggunakan dana lebih (excess funds), mempelajari produk investasi secara menyeluruh (product knowledge), serta melakukan diversifikasi portofolio,” jelas Fitria. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga disiplin dengan menetapkan target keuntungan (profit target) dan batas kerugian (cut loss).
“Prinsip-prinsip ini akan membantu generasi muda membangun fondasi keuangan yang kuat dan berkelanjutan di masa depan,” tambahnya.
Baca juga: Penelitian Dosen Hukum Umsida: Transaksi Benda Virtual dan RMT Ilegal di Indonesia
Pendekatan dalam Investasi di Bursa Efek
Dalam sesi berikutnya, Fitria membahas dua pendekatan utama yang digunakan dalam investasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
- Analisis Fundamental
Analisis ini berfokus pada kinerja perusahaan dengan mengacu pada laporan keuangan, prospek bisnis, dan kondisi makroekonomi. Investor dianjurkan untuk memilih perusahaan berkualitas berdasarkan data dan potensi jangka panjang, bukan hanya berdasarkan tren harga saham. - Analisis Teknikal
Pendekatan ini menggunakan data historis untuk menganalisis pola pergerakan harga saham dan volume perdagangan. Tujuannya adalah mengidentifikasi tren pasar serta menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual saham. Pendekatan ini cocok bagi investor yang lebih fokus pada keputusan investasi jangka pendek.
Fitria menggarisbawahi bahwa kedua pendekatan ini saling melengkapi, tergantung pada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing individu.
Proses dan Tahapan Investasi
Kelas ini juga memberikan gambaran lengkap tentang tahapan investasi di BEI, dimulai dari pembukaan rekening efek di perusahaan sekuritas hingga penyetoran dana awal. Investor pemula kemudian dapat mulai bertransaksi melalui sistem perdagangan elektronik yang telah terintegrasi.
Fitria menjelaskan tiga jenis pasar utama di BEI, yaitu pasar reguler, pasar negosiasi, dan pasar tunai, masing-masing dengan mekanisme perdagangan yang berbeda. Ia menambahkan bahwa faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, volume perdagangan, dan tren pasar sangat memengaruhi harga saham. Oleh karena itu, diversifikasi portofolio menjadi strategi penting untuk mengurangi risiko dan menjaga stabilitas hasil investasi.
Lihat juga: Investasi Saham untuk Pemula: GIBEI Umsida Tekankan Konsistensi, Bukan Jumlah Modal
Diskusi Interaktif dan Pengalaman Praktis
Kelas ini semakin menarik dengan adanya sesi diskusi interaktif. Mahasiswa bersemangat mengajukan berbagai pertanyaan, seperti modal awal yang diperlukan untuk mulai berinvestasi, cara membaca grafik saham, dan strategi meraih keuntungan maksimal. Fitria menjawab dengan jelas dan detail, sehingga peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai investasi di pasar modal.
Sesi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman, di mana mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman berinvestasi berbagi tips dan trik kepada rekan-rekannya. Partisipasi aktif peserta mencerminkan antusiasme generasi muda terhadap dunia investasi.
Investasi sebagai Bekal Masa Depan
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada potensi keuntungan finansial tetapi juga mengajarkan pentingnya membangun disiplin dan keterampilan analitis yang tajam. Prinsip investasi seperti low risk, low return dan high risk, high return menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam memilih instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.
Melalui kelas ini, Umsida berharap mahasiswa tidak hanya memahami konsep dasar investasi tetapi juga mampu mengambil keputusan berdasarkan analisis yang matang. Pengetahuan ini diharapkan menjadi bekal bagi generasi muda untuk menjadi investor yang cerdas dan bertanggung jawab, sekaligus mendukung mereka dalam merencanakan keuangan jangka panjang dengan lebih baik.
Penulis: Indah Nurul Ainiyah