Mojokerto, Ikom.umsida.ac.id – Demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencemaran lingkungan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui kegiatan Membangun Desa atau KKN Tematik PKKM Ikom di Desa Bejijong Mojokerto, menciptakan kegiatan peduli lingkungan yang terdiri dari dua agenda, yaitu Bejijong Bebas dan Asri (BESARI) dan Bejijong Bebas Sampah dan Asri Goes To School (BESARI GTS) pada RAbu (29/11/2023).
Seperti yang diketahui bahwa permasalahan lingkungan dan sampah di Indonesia masih menjadi polemik yang harus mendapatkan perhatian lebih. Kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat menjadi salah satu penyebab permasalahan tersebut. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, akan berdampak besar bagi keberlangsungan ekosistem makhluk hidup.
Baca juga: Mahasiswa Umsida Kembangkan Potensi Desa di Jatim Melalui Program Proyek Desa
Fokus kegiatan lingkungan
Kedua kegiatan tersebut berfokus pada pemberdayaan masyarakat, kepedulian lingkungan serta aksi pengelolaan sampah. Pada program BESARI, Reyhan Alta Ibrahim selaku koordinator menuturkan upaya menciptakan desa yang ramah dan nyaman karena Bejijong merupakan desa wisata.
Oleh sebab itu kegiatan ini sangat penting untuk kemajuan desa wisata dan dapat menghadirkan rasa nyaman bagi para wisatawan. Sementara itu, kegiatan itu mengangkat tagline “Merdeka dari Sampah, Indonesia Indah”.
“Kegiatan ini merupakan wujud perhatian kita sebagai mahasiswa terhadap masalah lingkungan di negara Indonesia. Kegiatan BESARI kami konsep dengan dua segmen yaitu orang dewasa dan anak muda. BESARI disampaikan melalui sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar dengan materi yang menarik dan interaktif mengenai edukasi pengelolaan sampah dan dilengkapi cara pemanfaatannya,” ucap Rayhan.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kemudian, masyarakat dapat menjadikan sampah yang mereka hasilkan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menguntungkan.
“BESARI ini kami berharap dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan dan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan sampah. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan generasi muda menjadi terbiasa sehingga menjadi budaya yang baik terhadap kepedulian lingkungan hidup, serta mampu mengelolanya,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi generasi muda khususnya pelajar. Langkah yang di ambil oleh Tim PKKM Bejijong adalah dengan mengadakan program BESARI Goes To School. Program ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk meningkatkan kepedulian sosial serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Kegiatan ini menekankan kepada pembentukan pola pikir siswa bahwa sampah yang tidak di kelola secara baik dapat menyebabkan dampak negatif. Dengan diadakan seminggu sekali yang mulai dari jenjang TK-SMP, Tim PKKM Bejijong memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya sosialisasi mengenai penanaman kepedulian terhadap sampah dan lingkungan sejak dini. Lalu workshop pembuatan Eco Brick dan Eco Printing sebagai contoh aksi nyata dalam menyelamatkan lingkungan kepada generasi muda.
Penulis: Reyhan Alta
Penyunting: Romadhona S.