hukum.umsida.ac.id. – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Anindyatami Wanda P, mahasiswa semester 5 Prodi Hukum, berhasil meraih medali emas (Gold Medal) dalam ajang Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3.
Capaian ini menjadi bukti nyata dedikasi, konsistensi, dan kerja keras yang ia bangun sejak usia dini hingga level kompetisi yang semakin kompetitif.
Kejuaraan tersebut diikuti oleh atlet-atlet Taekwondo dari berbagai daerah di Jawa Timur. Persaingan yang ketat menuntut kesiapan fisik, teknik, serta mental bertanding yang matang.
Di tengah tekanan tersebut, Anindya mampu tampil maksimal dan mengamankan posisi tertinggi di podium.
Menekuni Taekwondo Sejak Bangku Sekolah Dasar
Ketertarikan Anindya terhadap Taekwondo telah tumbuh sejak ia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Sejak saat itu, Taekwondo bukan hanya menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter dan kedisiplinan hidupnya.
Hingga kini, meskipun telah memasuki dunia perkuliahan dengan berbagai tuntutan akademik, Anindya tetap konsisten menekuni Taekwondo.
Baginya, olahraga bela diri ini telah menjadi bagian penting dari perjalanan bertumbuh, baik secara fisik maupun mental.
Baca juga: Hukum terhadap Penyalahgunaan Aset Negara: Kunci Mencegah Korupsi dalam Sektor Publik dan Swasta
Evaluasi Diri dan Jam Terbang Bertanding

Bagi Anindya, keikutsertaan dalam kejuaraan bukan semata-mata soal kemenangan. Ia memandang setiap pertandingan sebagai ruang evaluasi diri untuk terus berkembang.
Salah satu fokus utamanya adalah memperbanyak jam terbang bertanding agar semakin matang dalam menghadapi berbagai karakter lawan di arena.
Medali emas yang diraih menjadi hasil dari proses panjang latihan dan pengalaman yang terus diasah dari waktu ke waktu.
Lihat juga: Peran Hukum dalam Pemberantasan Korupsi: Umsida Datangkan Ahli
Persiapan Intensif Menjelang Pertandingan
Menjelang kejuaraan, Anindya melakukan persiapan yang serius dan terstruktur. Latihan intensif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo menjadi agenda utama, disertai dengan menjaga pola makan dan jam tidur agar kondisi tubuh tetap prima.
Menurutnya, kesiapan fisik harus diimbangi dengan kedisiplinan dalam menjaga gaya hidup. Pola makan yang teratur dan istirahat yang cukup menjadi faktor penting untuk menjaga performa saat bertanding.
Tantangan Terbesar: Melawan Rasa Malas dan Manajemen Waktu
Sebagai mahasiswa yang mulai memasuki semester akhir, tantangan terbesar yang dihadapi Anindya bukan hanya di arena pertandingan, tetapi juga dalam mengelola diri. Rasa malas dan tuntutan target akademik kerap datang bersamaan dengan jadwal latihan.
Namun, ia berusaha tetap fokus dan mengelola waktu dengan baik. Baginya, setiap peran memiliki porsinya masing-masing.
Saat waktunya kuliah, ia fokus menjalani perkuliahan, dan saat waktunya latihan, ia berkomitmen penuh di arena.
“Memang capek, tapi semua butuh proses,” ungkapnya.
Momen Berkesan dari Setiap Pertandingan
Anindya menuturkan bahwa seluruh rangkaian pertandingan meninggalkan kesan mendalam. Mulai dari kebersamaan selama latihan, proses bertanding, hingga momen setelah pertandingan, semuanya memberikan pelajaran berharga.
Setiap pertandingan mengajarkannya tentang kerja sama, sportivitas, serta pentingnya evaluasi diri untuk menjadi lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Nilai Kehidupan dan Makna Taekwondo
Dari Taekwondo, Anindya belajar bahwa semua pencapaian membutuhkan proses. Ia meyakini bahwa dengan niat yang baik dan usaha yang konsisten, hasil yang baik pun akan mengikuti.
Bagi Anindya, Taekwondo bukan sekadar olahraga. Taekwondo telah menjadi bagian dari hidupnya, bagian dari cara ia bertumbuh dan membentuk karakter sebagai pribadi yang disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab.
Harapan dan Target Masa Depan
Ke depan, Anindya berharap dapat terus eksis di dunia Taekwondo, baik sebagai atlet yang bertanding maupun sebagai individu yang berbagi ilmu.
Target besarnya adalah dapat berlaga di PON 2028, serta mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) apabila masih ada kesempatan.
Prestasi Gold Medal yang diraih Anindyatami Wanda P menjadi inspirasi bagi mahasiswa Prodi Hukum Umsida bahwa dengan niat kuat, manajemen waktu yang baik, dan konsistensi, prestasi puncak dapat diraih di tengah kesibukan akademik.
Penulis: Salwa Rizky Awalya

















