Mahasiswa Hukum UMSIDA Raih Silver Medal di Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3

hukum.umsida.ac.id. – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Fridayani Restya Purlianasari, mahasiswa Prodi Hukum, berhasil meraih medali perak (Silver Medal) dalam ajang Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3 tingkat Jawa Timur.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa hukum tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga kompetitif.

Kejuaraan tersebut diikuti oleh atlet-atlet dari berbagai daerah di Jawa Timur, menjadikannya ajang yang sarat persaingan dan menuntut kesiapan fisik serta mental yang matang.

Di tengah ketatnya kompetisi, Fridayani mampu menunjukkan performa terbaik hingga akhirnya berdiri di podium sebagai peraih medali perak.

Konsistensi Menekuni Taekwondo Sejak Usia Dini

Fridayani Restya Purlianasari mengungkapkan bahwa kecintaannya pada Taekwondo telah tumbuh sejak ia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar.

Ketekunan dan konsistensi dalam berlatih membuat Taekwondo tidak sekadar menjadi hobi, tetapi juga bagian penting dalam perjalanan hidupnya hingga saat ini.

Meski telah memasuki dunia perkuliahan dengan berbagai tuntutan akademik, Fridayani tetap berkomitmen untuk terus menekuni olahraga bela diri tersebut.

Baginya, Taekwondo bukan hanya tentang pertandingan, melainkan juga tentang pembentukan karakter dan mental.

Baca juga: Dari Disiplin ke Podium Tertinggi: Mahasiswa Hukum Umsida Raih Gold Medal Taekwondo Jatim Cup

Motivasi Mengikuti Kejuaraan Tingkat Kompetitif

Keikutsertaan Frida dalam Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3 dilandasi oleh keinginan kuat untuk menguji kemampuan yang telah ia latih selama ini.

Ia menilai ajang kompetisi sebagai sarana evaluasi diri sekaligus ruang belajar untuk meningkatkan kualitas bertanding.

“Motivasi saya mengikuti kejuaraan ini adalah untuk menguji dan meningkatkan kemampuan, sekaligus menambah pengalaman bertanding di tingkat yang lebih kompetitif,” ujarnya.

Lihat juga: Pemimpin Perempuan Berdaya: Dekan FBHIS Umsida Sabet Outstanding GAD Partners Award 

Persiapan Fisik dan Mental Menuju Podium
Sumber: Istimewa

Menjelang pertandingan, Frida melakukan persiapan yang intensif, terutama dalam aspek fisik dan latihan teknik. Peningkatan intensitas latihan menjadi fokus utama untuk menjaga stamina, ketahanan tubuh, serta ketepatan gerakan saat bertanding.

Selain itu, kesiapan mental juga menjadi perhatian penting. Menghadapi lawan-lawan tangguh di arena menuntut ketenangan dan fokus tinggi.

Oleh karena itu, latihan yang rutin dan disiplin menjadi bekal utama untuk menghadapi tekanan selama pertandingan.

Tantangan Akademik dan Manajemen Waktu

Sebagai mahasiswa Prodi Hukum, Frida harus pandai membagi waktu antara kewajiban akademik dan latihan Taekwondo.

Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah padatnya tugas kuliah yang terkadang berbenturan dengan jadwal latihan.

Namun, dengan sistem kuliah pagi, ia memilih mengikuti latihan di sore atau malam hari. Strategi tersebut membantunya tetap fokus pada perkuliahan tanpa mengorbankan komitmennya di dunia olahraga.

Momen Paling Berkesan di Arena Pertandingan

Salah satu momen paling berkesan bagi Frida adalah saat pertandingan berlangsung dengan selisih poin yang sangat tipis.

Situasi tersebut menuntut konsentrasi penuh, kepercayaan diri, serta keyakinan pada latihan yang telah dijalani.

Dukungan dari pelatih dan rekan satu tim juga menjadi sumber semangat tersendiri. Sorakan dari pinggir arena memberikan energi tambahan yang mendorongnya untuk terus berjuang hingga akhirnya berhasil meraih medali perak.

Nilai Kehidupan dan Harapan ke Depan

Dari Taekwondo, Frida belajar banyak nilai kehidupan, seperti disiplin, kerja keras, sportivitas, dan kemampuan bekerja sama dalam tim.

Nilai-nilai tersebut turut membentuk kepribadiannya sebagai mahasiswa yang tangguh dan pantang menyerah.

Ke depan, ia berharap dapat terus meningkatkan kemampuan teknik dan mental bertanding serta berkontribusi dalam kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

Ia juga berkomitmen untuk menjaga semangat dan konsistensi latihan agar Taekwondo tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Prestasi Silver Medal yang diraih Frida menjadi inspirasi bagi mahasiswa Prodi Hukum Umsida bahwa dengan disiplin, manajemen waktu yang baik, dan semangat pantang menyerah, prestasi dapat diraih di berbagai bidang.

Penulis: Salwa Rizky Awalya

Bertita Terkini

Dari Disiplin ke Podium Tertinggi: Mahasiswa Hukum Umsida Raih Gold Medal Taekwondo Jatim Cup
December 18, 2025By
Terlibat Kajian Aset Kripto, Akademisi Hukum UMSIDA berperan dalam Evaluasi Fatwa Muhammadiyah
December 16, 2025By
Peran Hukum dalam Mendorong Kesetaraan Gender di Dunia Kerja
December 5, 2025By
Hukum terhadap Penyalahgunaan Aset Negara: Kunci Mencegah Korupsi dalam Sektor Publik dan Swasta
December 1, 2025By
International Guest Lecture Bahas Dinamika Peran Hukum dalam Menjaga Arah Perubahan Negara Modern
November 19, 2025By
Implementasi Hukum HAM di Indonesia Antara Harapan dan Realitas
October 18, 2025By
Advokat di Persimpangan Hukum dan Keadilan di Indonesia
October 14, 2025By
Stabilitas Regulasi Hukum: Fondasi Penting bagi Ekosistem Bisnis Digital
October 10, 2025By

Prestasi

Smart Innovation, Niken Sukses Kembangkan Riset UMKM dan Raih Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
Fenty Raih Wisudawan Berprestasi Berkat Inovasi PKM-AI tentang Merek dan Paten UMKM
November 23, 2025By
Mahasiswa Hukum Berhasil Raih Prestasi Internasional the 6th Borobudur International Symposium
December 27, 2024By
Mahasiswa Hukum Sabet Juara 1 Lomba Debat Semarak 60th IMM
March 15, 2024By
Mahasiswa Hukum UMSIDA Ikut PMM-DN 2024
January 30, 2024By
Mahasiswa Hukum Borong Prestasi Lomba Video Sido Resik 2023 & Lomba Duta Pepelingasih 2023
December 27, 2023By
Mahasiswa Hukum Peroleh Karya Tulis Ilmiah Nasional Terbaik Dalam Ajang Call For Paper Formosa Publisher 2023
December 1, 2023By
Mahasiswa Hukum Juara 2 KTI ICAEC 2023
November 1, 2023By