Menyikapi adanya problem masyarakat tentang hukum waris. Himpunan mahasiswa (Hima) progam studi (prodi) Hukum Fakultas Bisnis Hukum Dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan Diskusi Hukum dengan tema Prespektif Hukum waris BW dan Hukum Islam Di Indonesia, Minggu (7/11). Acara diskusi hukum berkolaborasi dengan hima prodi Hukum Sekolah Tinggi Agama Islam Pancawahana (STAIPana) Bangil. Antar institusi tersebut membahas hukum waris umum dijelaskan pihak Umsida dan hukum waris Islam dijelaskan pihak STAIPana.

Diskusi hukum tersebut menghadirkan pemateri yakni M Aditya Fathurrahman (mahasiswa prodi hukum Umsida) dan Muhammad Idris (mahasiswa prodi hukum STAIPana).

Pada kesempatannya, Muhammad Idris menjelaskan hukum waris dalam prespektif Islam. “Hukum yang mengatur tentang peralihan harta kekayaan yang ditinggalkan seseorang yang meninggal serta akibatnya bagi para ahli warisnya. Dan pembagiannya adalah berbeda,” jelasnya.

Lebih lanjut, acara dilanjutkan pemateri dua. M Aditya Fathurrahman menjelaskan hukum waris menurut BW. “Warisan dalam sistem hukum perdata barat yang bersumber pada BW itu meliputi seluruh harta benda beserta hak-hak dan kewajiban-kewajiban pewaris dalam lapangan hukum harta kekayaan yang dapat dinilai dengan uang,” tuturnya.

Pada saat sesi tanya jawab, salah satu peserta diskusi hukum. Tasya Karina Citra Devi menanyakan perihal eksistensi hukum Islam dan BW terkait pemalsuan tanda tangan harta warisan dan nikah siri yang sudah bercerai.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh pemateri pertama. “Dalam hukum waris nikah sirih sudah sah secara agama, kemudian pemalsuan tanda tangan sudah menjadi bukit kejahatan, dan seseorang ketika sudah bercerai malah tidak mendapatkan warisan, sehingga bisa menuntut di Pengadilan Agama (PA), dengan bukti legal,” jelasnya.

Yang terakhir, ketua pelaksana Pandu Sarigati berharap acara tersebut berjalan dengan lancar dan bermanfaat. “Semoga kita sebagai satu keluarga hukum dapat berkolaborasi dengan STAIPana untuk terus membuat acara menarik dan kedepannya bisa menjadi generasi hukum yang unggul,” pungkasnya.

Ditulis : Muhammad Asrul Maulana

Bertita Terkini

International Guest Lecture Bahas Dinamika Peran Hukum dalam Menjaga Arah Perubahan Negara Modern
November 19, 2025By
Implementasi Hukum HAM di Indonesia Antara Harapan dan Realitas
October 18, 2025By
Advokat di Persimpangan Hukum dan Keadilan di Indonesia
October 14, 2025By
Stabilitas Regulasi Hukum: Fondasi Penting bagi Ekosistem Bisnis Digital
October 10, 2025By
DPA Solusi Efektif Peradilan Lingkungan di Indonesia
October 6, 2025By
Kelemahan Sistem Peradilan Lingkungan Menunda Keadilan bagi Masyarakat
October 2, 2025By
Mahasiswa Prodi Hukum: Antara Logika, Pasal, dan Funfact
September 28, 2025By
Etika, Media Sosial, dan Tantangan Hukum bagi Mahasiswa Zaman Sekarang
September 24, 2025By

Prestasi

Smart Innovation, Niken Sukses Kembangkan Riset UMKM dan Raih Wisudawan Berprestasi
November 27, 2025By
Fenty Raih Wisudawan Berprestasi Berkat Inovasi PKM-AI tentang Merek dan Paten UMKM
November 23, 2025By
Mahasiswa Hukum Berhasil Raih Prestasi Internasional the 6th Borobudur International Symposium
December 27, 2024By
Mahasiswa Hukum Sabet Juara 1 Lomba Debat Semarak 60th IMM
March 15, 2024By
Mahasiswa Hukum UMSIDA Ikut PMM-DN 2024
January 30, 2024By
Mahasiswa Hukum Borong Prestasi Lomba Video Sido Resik 2023 & Lomba Duta Pepelingasih 2023
December 27, 2023By
Mahasiswa Hukum Peroleh Karya Tulis Ilmiah Nasional Terbaik Dalam Ajang Call For Paper Formosa Publisher 2023
December 1, 2023By
Mahasiswa Hukum Juara 2 KTI ICAEC 2023
November 1, 2023By