Dosen Prodi Hukum Menjadi Pemantik Nonton Film The End Game Jilid 2

Hukum.umsida.ac.id – Sebagai bentuk untuk menyuarakan anti korupsi di Indonesia perlu adanya kegiatan nonton bareng (Nobar) film dengan judul The EndGame dan diskusi dengan mengusung tema apakah KPK sudah mati ? Jilid 2. Hal ini dijelaskan Abdul Fatah SH MH, Kamis (10/6). Bertempat di Dewan Kesenian Sidoarjo dan diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan, dan duduk diberi jarak.

Abdul Fatah SH MH menjelaskan kejanggalan andegan di film di “Setelah saya melihat dan berfikir atas film itu adalah bahwasanya terdapat kejanggalan yang mana tes wawasan kebangsaan (TWK) secara tidak langsung sudah salah dari aturan hukum, kesannya pertanyaan-pertanyaan yang diberikan seakan-akan mengadili isi kepala seseorang,” ujarnya.

“Tidak hanya itu lembaga seperti Komisi pemberantasan korupsi (KPK) merupakan lembaga yang independen maksudnya tidak boleh masuk dalam kerangka, eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, harus berdiri sendiri, oleh karena itu yang menjadi pertanyaan mengapa yang terjadi malah sebaliknya, 75 orang terenggut pekerjaannya gara-gara TWK ini,” pungkasnya.

Yang kedua film tersebut mempertontonkan ketakutan. “Setelah saya melihat konten film itu sudah jelas bahwa di negara kita ini masih ada rasa ketakutan, karena problem bangsa ini adalah ketakutan, maka dari itu momentum ini mari kita suarakan anti korupsi terutama generasi penerus bangsa,” Tutur Dosen program studi (prodi) Hukum Umsida.

Advokat itu berharap, mahasiswa maupun lapisan masyarakat lainnya harus menyuarakan anti korupsi, “Saya berharap kedepannya terutama mahasiswa ataupun masyarakat harus selalu menyuarakan anti penolakan atas perbuatan korupsi, para pimpinan KPK sendiri pun tidak bisa dipercaya maka dari itu kalau bukan kita siapa lagi, dan acara nobar film seperti ini adalah bentuk penegakkan keadilan,” tutupnya.

Ditulis : Muhammad Asrul Maulana

Related Posts

Dua Mahasiswa Hukum FBHIS UMSIDA Lolos Jurnal Terindeks Scopus!! Gak Bahayaa Taa?

Alhamdulillah, dua mahasiswa hukum telah lolos jurnal terindeks scopus. Mahasiswa...

Leave a Reply